Eks Diplomat Saudi Disebut Berperan Penting dalam Kasus Khashoggi

Istanbul - Agen intelijen yang juga mantan diplomat Arab Saudi, Maher Abdulaziz Mutreb, disebut berperan besar dalam dugaan pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Mutreb juga disebut mengetahui sepenuhnya misi menargetkan Khashoggi itu.

Seperti dilansir CNN, Jumat (19/10/2018), informasi itu diungkapkan seorang sumber yang memahami penyelidikan otoritas Turki kepada CNN. Kepada CNN, sumber itu menyebut Mutreb memainkan 'peran sangat penting' dan menyadari sepenuhnya soal 'plot' operasi terhadap Khashoggi.

Mutreb yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Pertama pada Kedutaan Besar Saudi di London dan disebut sebagai seorang Kolonel pada Intelijen Saudi ini, disebut terkait erat dengan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). 

"Dia ditugaskan di sebuah brigade perlindungan elite dalam lingkup Pengawal Kerajaan (Saudi) untuk mengabdi sebagai pasukan keamanan pribadi (Putra Mahkota Saudi)," ujar seorang sumber Saudi kepada CNN. 

Baca juga: Polisi Turki Telusuri Hutan Istanbul untuk Cari Jasad Khashoggi

CNN melaporkan Mutreb muncul dalam sejumlah foto, sedang mendampingi MBS dalam rangkaian kunjungan ke Amerika Serikat (AS) pada tahun ini. Sejumlah pejabat AS telah menuturkan kepada CNN bahwa setiap operasi yang melibatkan anggota 'inner circle' Putra Mahkota Saudi tidak mungkin terjadi tanpa sepengetahuan langsung sang Putra Mahkota Saudi.

Surat kabar Turki, Sabah, pada Kamis (18/10) waktu setempat, merilis sejumlah foto yang diambil dari rekaman CCTV di sekitar Konsulat Saudi di Istanbul, yang menjadi lokasi terakhir yang didatangi Khashoggi sebelum menghilang pada 2 Oktober lalu.

Empat foto yang didapatkan surat kabar Sabah dari sumber-sumber keamanan Turki itu menunjukkan sesosok pria berjas lengkap, yang diyakini Mutreb, sedang berada di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Foto-foto itu disebut menunjukkan pergerakan Mutreb di sekitar Konsulat Saudi pada hari yang sama saat Khashoggi menghilang. Mutreb merupakan salah satu dari 15 warga Saudi yang diyakini otoritas Turki terlibat dalam kasus Khashoggi. 

Baca juga: Media AS: 4 Tersangka Kasus Khashoggi Terkait Putra Mahkota Saudi

Menurut CNN yang mengutip surat kabar Sabah, detail pergerakan Mutreb di Istanbul terdiri atas: 

- Mutreb tiba di Konsulat Saudi pada 2 Oktober, pukul 09.55 waktu setempat. Dia terlihat berjalan masuk ke Konsulat Saudi. Sejumlah pria Saudi lainnya yang tiba di Istanbul pada hari yang sama tampak ada di belakangnya. 

- Mutreb terlihat di depan rumah dinas Konsul Jenderal Saudi di Istanbul pada 2 Oktober, pukul 16.53 waktu setempat. 

- Mutreb terlihat di Hotel Movenpick, dekat Konsulat Saudi di Istanbul, pada 2 Oktober, pukul 17.15 waktu setempat. Foto menunjukkan Mutreb hendak check-out dari hotel. Diketahui bahwa Mutreb membooking hotel hingga 5 Oktober, namun check-out lebih awal. 

- Mutreb tiba di Bandara Ataturk, Istanbul pada 2 Oktober, pukul 17.58 waktu setempat. Dia masuk ke Terminal Penerbangan Umum dan langsung masuk ke sebuah pesawat sewaan yang terbang ke Riyadh via Kairo, Mesir.

Baca juga: Khashoggi Hilang, Putra Mahkota Arab Saudi Dikabarkan Akan Diganti

CNN menyebut bahwa foto-foto dengan keterangan waktu yang jelas yang dirilis surat kabar Sabah itu konsisten dengan laporan CNN sebelumnya soal pergerakan Mutreb di Istanbul pada 2 Oktober, yang didasarkan pada sumber-sumber pejabat Turki. Foto sesosok pria yang dirilis Sabah dan disebut sebagai Mutreb, mirip dengan foto-foto Mutreb yang didapatkan sendiri oleh CNN.

Diketahui bahwa para penyidik Turki saat ini terus mencari petunjuk untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Khashoggi. Meskipun dugaan semakin menguat bahwa Khashoggi dibunuh oleh sebuah tim khusus dari Saudi, yang diduga terkait dengan pejabat tinggi Saudi.