Istanbul - Upaya pencarian yang dilakukan otoritas Turki di kawasan hutan Istanbul dan sebuah kota dekat Laut Marmara bertujuan mencari jenazah wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Pencarian dilakukan meskipun otoritas Turki hingga kini belum secara resmi mengonfirmasi kematian Khashoggi.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (19/10/2018), informasi soal pencarian jenazah Khashoggi itu diungkapkan oleh dua pejabat senior Turki yang enggan disebut identitasnya, kepada Reuters.
Khashoggi (60) terakhir kali terlihat pada 2 Oktober lalu, sebelum masuk ke dalam gedung Konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus surat-surat untuk keperluan rencana pernikahannya dengan tunangannya asal Turki, Hatice Cengiz. Khashoggi tidak pernah keluar dari Konsulat Saudi sejak saat itu.
Dugaan semakin menguat bahwa Khashoggi telah tewas. Terlebih laporan berbagai media, yang mengutip sumber-sumber pejabat Turki, menyebut adanya bukti rekaman audio dan video yang menunjukkan Khashoggi diserang dan dibunuh secara keji sesaat setelah masuk ke Konsulat Saudi. Otoritas Saudi telah menyangkal tuduhan-tuduhan tersebut.
Untuk mencari tahu kebenarannya, otoritas Turki melakukan penyelidikan termasuk salah satunya melakukan penggeledahan sebanyak dua kali di gedung Konsulat Saudi di Istanbul. Penggeledahan juga dilakukan di rumah dinas Konjen Saudi yang terletak tak jauh dari gedung konsulat.
Dua pejabat senior Turki mengatakan, para penyidik telah mendapatkan 'banyak sampel' dari penggeledahan tersebut. Beberapa sampel yang didapat penyidik itu disebut berupa tanah dan air. Sampel-sampel itu akan dianalisis untuk melacak jejak DNA Khashoggi.
Dituturkan dua pejabat senior Turki itu, otoritas Turki memperluas pencarian hingga ke lokasi berbeda setelah melacak rute dan perhentian yang dilalui mobil-mobil yang meninggalkan Konsulat dan rumah dinas Konjen Saudi pada hari Khashoggi menghilang.
Menurut dua pejabat senior Turki itu, para pembunuh Khashoggi kemungkinan membuang jenazahnya di hutan Belgrad dekat Istanbul dan di sebuah lokasi pinggiran dekat kota Yalova, yang berjarak 90 kilometer sebelah selatan Istanbul dan dipisahkan oleh Laut Marmara.
"Penyelidikan mengarah pada sejumlah kecurigaan bahwa jenazahnya (Khashoggi-red) mungkin ada di kota Yalova dan hutan Belgrad, polisi sedang melakukan pencarian di area-area ini," kata salah satu pejabat senior Turki itu.
Pejabat itu juga menyebut adanya dugaan 'sebuah rumah peternakan atau vila' di area tersebut digunakan sebagai tempat pembuangan jenazah Khashoggi.
Tags:
arab saudi
berita
international
jamal khashoggi
jurnalis
tragedi
turki
0 Comments:
Post a Comment