Magetan - Honda CR-V bernopol T 1201 EJ terjun ke jurang di Jalan Raya Sarangan Plaosan Magetan, pada Sabtu (13/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan satu orang tewas dan satu orang lain kritis.
Korban tewas di lokasi adalah Ragil Supriyanto (34), warga Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Blora, Jawa Tengah. Sedangkan korban luka dan masih kritis atas nama Rini Puspita Wati (26), warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi.
Seperti apa detik-detik kronologi kecelakaan yang berlokasi sama dengan tempat musibah bus rombongan peziarah asal Surabaya saat menabrak tebing yang menewaskan dua orang pada Minggu (7/10) tersebut.
"Kendaraan yang dikemudikan Rini Puspitawati melaju dari arah barat ke timur, atau dari Sarangan menuju Magetan. Memasuki bawah taman jalan persimpangan antara arah telaga Sarangan-Cemoro Sewu menuju Karanganyar, kendaraan tersebut berjalan lurus tanpa ada pengeriman," kata Kapolsek Plaosan AKP Sukono saat dihubungi detikcom, Sabtu (20/10/2018).
Foto: Istimewa
|
Keterangan cukup rinci dikatakan Paijo, salah satu saksi mata yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi. Paijo sempat melihat mobil itu melayang di udara sebelum akhirnya mendarat di jurang sedalam sekitar 100 meter.
"Kejadiannya singkat, saya waktu lewat tiba-tiba itu mobil dari atas terbang muter-muter berapa kali, ndak ingat," ujar salah satu saksi, Paijo (40) kepada detikcom, Sabtu (20/10/2018).
Paijo mengatakan sebelum jatuh ke jurang, mobil itu menabrak pembatas pinggir jalan yang terbuat dari besi. Pembatas jalan itu tak mampu menghentikan laju mobil. Pembatas jalan itu justru membuat mobil terbang dan salto di udara.
Setelah salto beberapa kali di udara, mobil turun menghantam bebatuan jurang. CR-V berwarna putih itu lalu terpental dan jatuh di lahan tanah kering. Mobil itu berhenti di tanah yang kering tapi gembur tersebut. kepulan asap debu sempat nampak dari kejauhan.
"Sempat terpental dan jatuh ke lahan kering tapi gembur, terus asap debu kelihatan dari jauh," kata Paijo.
Foto: Istimewa
|
Paijo menuturkan sebelum kepulan asap debu muncul sempat terdengar suara seperti dentuman hingga CR-V tersebut sempat tak terlihat. Seketika itu dirinya bersama seorang anggota polisi yang kebetulan sedang patroli berlari mendekat lokasi.
"Langsung lari, saya dan ada pak polisi yang kebetulan patroli menolong. Sayang korban laki tidak tertolong meninggal di lokasi. Sempat terjepit wanitanya," ungkap Paijo.
Paijo menambahkan korban pria yang tewas jenazahnya ditemukan di luar mobil, sekitar 20 meter dari lokasi mobil berhenti. Korban tewas terpental keluar dari mobil. Namun Paijo tak mengetahui apakah korban tewas terpental sebelum atau saat mobil menyentuh tanah.
Kondisi mobil ringsek berat nyaris tak berbentuk. Mobil dengan STNK tertulis atas nama PT PT Fajar Kumala Motor itu saat ini berada di Pos Lantas Plaosan.
(iwd/iwd)
0 Comments:
Post a Comment